Showing posts with label Tutorial. Show all posts

Cara Aktivasi Windows 8.1 Permanen

Windows 8.1 merupakan versi penyempurnaan dari Windows 8, yang dirilis pada tanggal 17 Oktober 2013 lalu. Windows 8.1 dirilis karena banyak-nya keluhan pengguna terhadap performa Windows 8. Nah, kali ini saya akan menjelaskan bagaimana caranya mengaktivasi Windows 8.1 secara permanen. Sebenarnya, ada banyak software yang dapat mengaktivasi-nya dengan mudah, seperti KMSpico. Namun, software tadi tidak dapat meng-aktivasi Windows 8.1 secara permanen, hanya 180 hari saja. Hanya ada satu cara yang dapat mengaktivasi secara permanen, yaitu dengan menggunakan Skype.

File yang kamu butuhkan :
Setelah download file-file di atas, perhatikan baik-baik tutorial di bawah ini.

Cara Aktivasi Windows 8.1 Permanen
  1. Pastikan PC atau Laptop tersambung dengan koneksi internet yang stabil.
  2. Install Skype seperti biasa, kemudian Sign In dengan akun kamu. Jika tidak punya akun, silahkan daftar terlebih dahulu.
  3. Buka Command Prompt secara Run as Administrator.
  4. Pada Command Prompt, masukkan perintah berikut :
    slmgr.vbs /ipk "Windows 8.1 Key"
  5. Jika sudah, ketikkan perintah berikut :
    slui 4
  6. Kemudian akan muncul pilihan negara untuk aktivasi, pilih United Kingdom.
  7. Gunakan Skype kamu untuk telp Toll free United Kingdom, yaitu +448000188354.
  8. Pertama-tama kamu akan disuruh untuk konfirmasi, ikuti saja perintah yang kamu dengarkan. Setelah konfirmasi, kamu disuruh untuk memilih Home atau Business Users, pilih Home Users dengan menekan tombol 1 pada dial-pad.
  9. Masukkan Installation ID pada Skype tadi secara bertahap dengan dial-pad, sambil dengarkan perintah yang muncul.
  10. Apabila Installation ID yang kamu masukkan tadi sudah benar, maka kamu akan disuruh untuk memilih berapa Computer yang kamu gunakan, tekan tombol 1 pada dial-pad.
  11. Kamu akan dikasih Confirmation ID, dengarkan Confirmation ID-nya, dan jangan lupa kamu catat. 
  12. Masukkan Confirmation ID yang sudah kamu dapat pada window tadi.
  13. Tekan Activate Windows apabila sudah selesai.
  14. Selamat, Windows 8.1 kamu sudah ter-aktivasi secara permanen :)

Mengubah Microsoft Office 2013 Retail ke Volume License


Belakangan ini sudah jarang sekali di temui key untuk Microsoft Office 2013 Retail Version, alhasil jadi agak sulit untuk mengaktivasi salah satu important software ini. Tapi tenang saja masih ada cara lain, yaitu dengan mengubah Microsoft Office 2013 Retail menjadi Volume License. Jadi kita tidak mengaktivasi menggunakan retail key melainkan dengan mak key. Mungkin sobat bertanya tanya, apasih beda Volume sama Retail? Sebenarnya sih gk ada beda yang terlalu menonjol. Bedanya hanya, kalau retail itu dapat di download secara bebas sedangkan volume hanya perusahaan perusahaan tertentu yang sudah membeli license saja yang bisa mendownloadnya. Jadi sobat tidak perlu takut kalau nanti ada fitur yang kurang atau hilang, karena secara umum retail dan volume itu sama saja. Ok deh, langsung saja simak tutorial kali ini.

Alat dan bahan yang kamu butuhkan:

Password | Status: Tested (Windows 8 & 8.1)

Kalau alat dan bahan sudah lengkap, silahkan simak baik baik tutorial di bawah ini.

Cara Mengubah Office 2013 Retail ke Volume License
  1. Jika belum memiliki instaler Microsoft 2013, silahkan download terlebih dahulu Microsoft Office 2013 x64 atau x86.
  2. Extract file .iso atau .img dengan WinRAR, dengan cara klik kanan lalu "Extract to"
  3. Jalankan Microsoft Toolkit lalu pilih lambang office
  4. Setelah terbuka window baru, pilih tab "Customize Setup"
  5. Lalu klik "Set Installer Path"
  6. Kemudian cari "setup.exe" dalam folder Office 2013 yang sudah diextract tadi dan klik "Open"
  7. Nanti di option "Channel" akan kelihatan kalau versi Office 2013 sobat masih Retail atau sudah Volume
  8. Untuk mengubah versi Office 2013, silahkan klik "Change Channel"
  9. Tunggu beberapa saat, dan selamat Office 2013 Retail sobat sudah berubah menjadi Volume License. Sobat bisa mengubahnya lagi menjadi versi Retail dengan mengklik lagi "Change Channel"
Karena Office 2013 sobat sudah menjadi Volume License tentunya sobat akan lebih mudah untuk mengaktivasi Office 2013 sobat.

Tutorial Konfigurasi Router Debian 6

Kali ini saya akan memberikan sedikit ilmu Tutorial Konfigurasi Router Debian 6, dan sekarang silahkan membaca tutor konfigurasi router debian 6 !!!
Selamat membaca,,,,,, :D



Fungsi Router 
Router berfungsi sebagai sebuah alat penghubung di antara rangkaian yang berlainan. Semasa paket dihantar, router akan menjalankan beberapa proses penting antaranya ialah: membuat terjemahan protokol, mengemaskini jadual haluan, mengirim paket, membungkus paket dan membuka bungkusan paket. Selain itu juga router berperanan untuk menapis trafik dengan membenarkan paket tertentu sahaja. Ini membolehkannya bertindak sebagai alat pelindung ringkas bagi rangkaian anda. 

Berikut adalah beberapa kelebihan router: 
1.    Menghubungkan dua atau lebih rangkaian untuk membentuk satu rangkaian 
internetwork.
2.    Menghubungkan dua rangkaian yang berlainan protokol.
3.    Mengawal keselamatan rangkaian dengan membuat tapisan pada paket.



Untuk kali ini saya akan menuliskan bagaimana membuat router secara sederhana di Debian 6
Kita definisikan dahulu IP yang akan digunakan

IP untuk koneksi internet kita taruh di eth0
IP : 172.16.16.1/25
Gateway : 172.16.16.126
IP untuk local ditaruh di eth1
IP : 192.168.12.1/26

dari definisi diatas dikonfigurasikan kedalam sistem debian dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Memasukkan IP di interfaces (eth) dengan perintah 

#nano /etc/network/interfaces

kemudian edit filenya menjadi sebagai berikut:
# The primary network interface

auto eth0
iface eth0 inet static
address 172.16.16.1
netmask 255.255.255.128
network 172.16.16.0
broadcast 172.16.16.127
gateway 172.16.16.126
# dns-* options are implemented by the resolvconf package, if installed
dns-nameservers 172.16.16.1
dns-search smkpelitasalatiga.com
auto eth1
iface eth1 inet static
address 192.168.12.1
netmask 255.255.255.192
network 192.168.12.0
broadcast 192.168.12.63
2. Kemudian kita edit file rc.local 
(digunakan untuk melakukan routing walaupun di restart) dengan perintah

#nano /etc/rc.local

sebelum baris exit 0 ditambahkan 

iptables -A POSTROUTING -t nat -o eth0 -j MASQUERADE

sehingga rc.local akan menjadi 
#!/bin/sh -e
#
# rc.local
#
# This script is executed at the end of each multiuser runlevel.
# Make sure that the script will "exit 0" on success or any other
# value on error.
#
# In order to enable or disable this script just change the execution
# bits.
#
# By default this script does nothing.

iptables -A POSTROUTING -t nat -o eth0 -j MASQUERADE 
exit 0 
Kemudian isi konfigurasi pada /etc/network/option
Isikan baris :
ip_forward = yes
spoofprotect = yes
syncookies = no

3. Aktifkan ip forward
dengan perintah
#nano /etc/sysctl.conf

cari kata #net.ipv4.ip_forward=1
kemudian hilangkan tanda #

4. Restart network
perintah 
#/etc/init.d/networking restart

5. Setting DNS
perintah
# nano /etc/resolv.conf
tambahkan nameserver berikut : 
nameserver 8.8.8.8
nameserver 8.8.4.4
Jika sudah restart PC Router dengan perintah reboot 

Untuk mengecek konfigurasi Router kita coba melewati client dengan cara ping lewat CMD
Setting IP Client menjadi
ip address 192.168.12.2
netmask 255.255.255.192
gateway 192.168.12.1
Kemudian buka CMD dan ketikan :
1. ping 192.168.12.1 dan ping 172.16.16.126
Jika reply maka konfigurasi berhasil
2. ping google.com
jika reply maka konfigurasi berhasil

Konfigurasi IP Address Debian 6


Kali ini saya akan memberikan sedikit ilmu Konfigurasi IP Address Debian 6. 



Pada dasarnya untuk mengkonfigurasi IP Address pada Debia itu ada 2, yaitu :
1. /etc/network/interfaces
2. /etc/network/options

File /etc/network/interfaces itu memuat konfigurasi IP yang akan digunakan oleh Network Interface yang terpasang pada suatu komputer. Selain alamat IP, file ini juga menyimpan informasi tentang routing.
Di bawah ini adalah salah satu contoh isi file /etc/network/intefaces :

Kita edit isi file dengan mengetikan :
Debian:~# nano /etc/network/interfaces
auto lo
iface lo inet loopback

auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.12.1
network 192.168.12.0
netmask 255.255.255.0
broadcast 192.168.12.255
gateway 192.168.12.1
Keluar & simpan dengan menekan ctrl+x kemudian y lalu Enter 

Kata auto yang mendahului nama suatu interface menandakan bahwa interface tersebut akan
dinyalakan secara otomatis pada saat booting. Interface lo tidak memiliki konfigurasi IP karena
lo digunakan sebagai loopback sehingga memiliki IP yang pasti yakni 127.0.0.1. Alamat IP ini
digunakan oleh komputer untuk berkomunikasi dengan dirinya sendiri.
Konfigurasi untuk eth0 harus diberikan karena interface ini dikonfigurasi menggunakan IP
statis. Parameter-parameter yang harus disebutkan untuk jenis interface static adalah:
  1. address: menentukan IP address yang digunakan suatu komputer.
  2. network: menentukan Network Address komputer.
  3. netmask: menentukan subnet mask network komputer.
  4. broadcast: menentukan alamat broadcast yang digunakan komputer untuk memperkenalkan diri pada jaringan.
  5. gateway: menentukan default gateway yang digunakan apabila komputer tersebut mengirimkan paket data ke luar jaringan anggotanya.

Setelah selesai melakukan perubahan pada file ini anda dapat mengaktifkan setting ini dengan menjalankan perintah:
Debian:~# /etc/init.d/networking restart

Untuk memeriksa apakah setting ini sudah benar, perintah di bawah ini dapat digunakan.
Debian:~# ifconfig 

File /etc/network/options memuat beberapa pilihan yang dapat dijalankan bersamaan dengan aktifasi alamat IP pada bagian di atas.Secara default, file ini mengandung 3 baris.
Isi file ini kurang lebih seperti di bawah ini.
ip_forward=no
spoofprotect=yes
syncookies=no
ip_forward menunjukkan bahwa komputer ini tidak digunakan untuk memforward paket data yang diterimanya ke komputer lain. ip_forward harus diset yes bila memang komputer ini dibangun untuk bertindak sebagai router atau bridge.

spoofprotect menunjukkan bahwa perlindungan ipspoof aktif. Ada baiknya pilihan ini selalu yes untuk menghindari terjadinya spoofing alamat IP kita oleh orang lain.

syncookies menyatakan bahwa syncookies tidak diaktifkan. Pilihan ini bertujuan untuk membatasi jumlah usaha membuat koneksi baru dari komputer lain ke komputer kita. Bila komputer kita menerima semua request secara serentak dengan jumlah banyak, besar kemungkinan bahwa komputer kita akan hang dalam waktu singkat.

Sampai segini saja konfigurasi IP Address Debian .

Tutorial Konfigurasi SSH di Debian 6

Kali ini saya akan memberikan sedikit ilmu Konfigurasi SSH di Debian 6, langsung saja kita ke TKP.




Install dengan perintah
# apt-get install ssh

Setelah aplikasi terinstall, layanan SSH Server sudah langsung bisa kita gunakan melalui port default 22. Jika ingin mengkonfigurasi SSH Server tersebut, edit file sshd_config yang merupakan file konfigurasi utama pada SSH Server. Dalam file tersebut, kita bisa merubah settingan default yang ada.
Misalnya merubah port default, ataupun menambah tampilan banner ssh agar menjadi lebih menarik.

Merubah Port Default SSH
Edit file sshd_config berikut, kemudian cari dan rubah satu baris konfigurasi script di bawah ini.
# nano /etc/ssh/sshd_config
# What ports, IPs and protocols we listen for
#Port 21 #port default ssh
Port 354 #port diganti ke 354


Modifikasi tampilan login SSH
Bosan dengan tampilan awal LogIn pada system Debian melalui SSH yang itu-itu aja?? Tenang, ane punya solusinya, Anda bisa melakukan sedikit konfigurasi untuk merubah tampilan banner SSH menjadi lebih menarik. Terlebih dahulu install aplikasi tambahan untuk membuat Banner default yang berupa Huruf menjadi bentuk Grafiti.

# apt-get install figlet
# figlet DebianServer ver.Squeeze > /etc/ssh/banner


Dan tambahkan script berikut pada file sshd_config. 
# echo “banner /etc/ssh/banner” >> /etc/ssh/sshd_config


Setiap selesai mengkonfigurasi, restart service ssh agar semua konfigurasi dijalankan langsung. 
# /etc/init.d/ssh restart 

Setelah sudah dikonfigurasi dan di restart SSH nya . Kita test melalui client dengan menggunakan software Putty. Buka Putty lalu masukan IP Address Server/Router yang ingin diremote dan masuk Port nya sesuai dengan settingan SSH nya kemudian klik Open dan Login Username dan Password Server/Routernya.

Komputer Terasa Lambat, Coba Cara Ini!

Hard disk kamu mungkin berisi banyak sekali data dan bisa dibilang terkadang berjalan sangat lambat. Banyak yang menyarankan apabila hard disk kamu lambat maka sebaiknya dilakukan defrag hard disk. Tetapi tahukah kamu mengapa defrag hard disk berfungsi memperbaiki performa hard disk? Berikut hal yang perlu kamu ketahui dari defrag hard disk.
  • Apa fungsi dari Defrag Hard disk
    Defrag hard disk sesungguhnya berfungsi untuk mengurutkan data-data agar tidak berantakan sehingga proses read pada hard disk akan lebih cepat. Selain itu Defrag juga akan membuang beberapa data yang tidak penting sehingga membebaskan storage kamu dari data sampah.
  • Apakah perlu defrag secara rutin
    Untuk hal ini tergantung dengan penggunaan hard disk kamu, jika kamu menggunakannya terus menerus mungkin bisa dengan melakukan defrag hard disk sebulan sekali, atau jika jarang menggunakan bisa tiga bulan sekali. Tetapi jangan lakukan defrag terus-menerus dalam jangka waktu dekat misalnya dalam sehari atau seminggu sekali, karena akan memperpendek umur harddisk kamu.
  • Cara Melakukan Defrag
    Untuk cara melakukan defrag ada dua cara yaitu dengan menggunakan program bawaan Windows yaitu Disk Defragment dengan memilih Start, lalu ketik Disk Defragmenter.Setelah itu cukup memilih hard disk yang ingin kamu defrag.Atau selain itu bisa menggunakan program lain seperti Auslogics Disk Defrag atau Defraggler.

Cara Mengatasi Hang Saat Komputer Shutdown

Shutdown Windows sepertinya merupakan proses yang sederhana. Kamu hanya perlu mematikan PC, apa susahnya? Namun shut down komputer lebih dari sekadar memutuskan aliran listrik saja. Proses sistem harus dihentikan, data harus disimpan dan informasi yang tidak dibutuhkan harus dibuang dari memory.
Biasanya, proses ini hanya memakan waktu beberapa detik, namun serangkaian langkah yang berjalan di belakang layar seringkali mengalami masalah dan menyebabkan sistem tidak sungguh-sungguh mati, atau membutuhkan waktu yang lama untuk berhenti. Berikut ini adalah sejumlah alasan Windows 7 atau Windows 8/ 8.1 kamu tidak mau shutdown dan bagaimana cara memperbaikinya.
Sebelumnya, JalanTikus pernah berbagi cara cepat shutdown Windows 7. Nah, mungkin kamu juga tertarik untuk melakukan hal tersebut pada Windows 8.
Permasalahan Software
Program adalah alasan umum penyebab masalah shutdown. Apabila shut down system tidak memunculkan layar “Shutting down…” dan nyangkut di layar peringatan “programs need to close”, kemungkinan besar kamu memiliki permasalah software.
Idealnya, Windows akan menampilkan daftar program yang perlu ditutup. Seringkali, program-program ini akan tertutup dengan sendirinya, namun terkadang sistem tidak akan memproses lebih jauh. Hal ini biasanya dikarenakan adanya program yang masih terbuka dan perlu menjalankan proses penyimpanan data. Tahan proses shutdown dengan klik tombol Cancel dan pastikan kamu telah menyimpan semua data pada setiap program yang terbuka. Selalu ingat untuk menyimpan data sebelum shutdown.Solusi ini tidak selalu berhasil. Terkadang daftar program yamg perlu ditutup akan muncul, namun ternyata kosong, atau hanya muncul sebentar tapi PC kamu tidak mau masuk ke layar shutting down. Ini adalah pertanda bahwa software tersebut penyebab masalahnya. Setelah mencoba shutdown, buka Task Manager dan lihat program yang masih berjalan dengan melihat penggunaan memori dan deskripspnya.
Memperbaiki program yang kamu ketahui sebagai penyebab masalah tidaklah mudah. Software tersebut mungkin perlu di-update atau diinstall ulang. Kamu juga bisa coba mematikan program secara manual menggunakan Task Manager sebelum shut down komputer. Beberapa kali trial error mungkin diperlukan untuk mengetahui dengan pasti program mana yang membuat hang proses shutdown.
Permasalahan Proses
Windows menutup sejumlah proses sistem ketika shut down agar ketika kembali dinyalakan, proses boot up secara bersih dan lancar. Apabila proses hang saat shut down pada layar “Shutting down…” maka kamu tidak dapat mengetahui penyebab gagal shutdown komputer.
Untuk itu, ubah registry dengan membuka Registry Editor, kemudian arahkan ke folder berikut :
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System
Di bagian kanan window, kamu akan melihat entry VerboseStatus. Klik kanan, pilih Modify dan ubah value menjadi “1”. Jika kamu tidak menemukan value tersebut, klik kanan pada bagian kosong di window sebelah kanan > New > DWORD (32-bit) Value. Buat value dengan nama VerboseStatuskemudian ketikkan “1” di bagian status.Kamu akan melihat daftar proses yang sedang ditutup pada layar “Shutting down…” yang bakal membantu kamu untuk menentukan apa yang menjadi penyebab permasalahan shut down komputer kamu. Bisa jadi kamu menemukan permasalah pada Windows Update, yang artinya kamu perlu mendownload ulang update yang gagal atau lakukan instalasi manual. Masalah lainnya adalah driver hardware yang korup dan proses network yang tidak dapat dihentikan.
Permasalahan Driver atau Sistem Operasi
Setelah menjalankan langkah editing registry diatas, kamu mungkin menemukan permasalahan shutdown disebabkan oleh bug proses atau driver yang tidak dapat kamu perbaiki. Dalam situasi ini, ada baiknya kamu melakukan update driver PC dan Windows.
Update Windows tidaklah sulit. Sebagian dari kamu mungkin mematikan fitur Windows Update. Untuk itu, search Windows Update yang akan memberikan info mengenai sejumlah update yang bisa kamu lakukan. Jalankan update dan install Update Windows untuk memperbaiki hal ini. Selanjutnya, restart komputer setelah menyelesaikan semua update Windows.Sementara itu, permasalah driver mungkin lebih sulit karena sebagian besar vendor tidak memiliki tool auto-update. Untungnya, kamu bisa menggunakan software IOBit Driver Booster, dimana kamu bisa scan PC dan menentukan driver mana yang perlu diupdate.Jika permasalahan shutdown belum selesai, silakan lanjut baca artikel ini.
Permasalahan Page File
Windows memiliki fitur Page File yang pada dasarnya berfungsi seperti penambahan RAM komputer kamu. Jika sistem membutuhkan memory lebih dari yang dimilikinya, bagian data yang paling jarang digunakan akan ditempatkan kedalam page file didalam hard drive kamu.
Terkadang, membersihkan Page File saat shutdown diaktifkan untuk alasan keamanan, karena page file dapat menjadi celah keamanan sebab data didalamnya dapat diambil. Membersihkan page file saat shutdown membutuhkan waktu, namun dapat menyelesaikan permasalahan shut down komputer kamu.Buka regedit.exe dan arahkan ke folder berikut :HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Session Manager\Memory Management
Lihat panel di sebelah kanan. Temukan registry entry bernama ClearPageFileAtShutdown. Apabila valuenya 1, entry ini aktif dan dapat membuat proses shutdown menjadi lama. Klik kanan > Modify > Ubah Value menjadi 0.
Ingat, jika kamu menggunakan PC di kantor, proses pembersihan page file ini mungkin adalah kebijakan perusahaan kamu. Bicarakan dengan bagian IT sebelum melakukan perubahan pengaturan ini agar tidak terjadi masalah di kemudian hari.
Permasalahan Hard Drive
Jika semua cara diatas telah kamu lakukan dan masih mengalami masalah shutdown, maka kemungkinan akar permasalahannya adalah hard drive. Hard drive yang rusak atau bermasalah bisa hang ketika menjalankan proses penyimpanan data, sehingga menyebabkan gagal shutdown.
Periksa kondisi hard drive dengan membuka My Computer, klik kanan drive Windows kamu, buka Properties, kemudian gunakan fungsi error-checking di bagian Tools. Kamu juga bisa coba menjalankan error-checking yang lebih baik menggunakan Hard Disk Sentinel.Jika hard drive kamu korup, kamu bisa coba memperbaikinya menggunakan tool Error-Checking Windows atau aplikasi pihak ketiga. Tidak ada jaminan hard drive kamu dapat diperbaiki, karena kerusakan hard drive biasanya disebabkan oleh masalah hardware. Kalau sudah begini, artinya kamu harus mengganti hard drive kamu dengan yang baru.
Kesimpulan
Komputer yang hang saat shutdown tentunya menyebalkan, bukan? Semoga tips diatas bisa membantu kamu mengatasi permasalahan yang kamu hadapi. Punya tips lainnya? Silakan share dengan pembaca lain melalui kolom komentar dibawah.

Mudahnya Mencari Data Diri Orang di Internet!

Pernahkah kamu pernah mencoba mencari informasi seseorang di Internet? Tentu pernah bukan? Mungkin jika pencarian dilakukan lewat mesin pencari seperti Google, Yahoo atau-punBing, tentu kita akan mendapatkan informasi tersebut, meskipun tidak relevan.
Nah, pada kesempatan ini saya ingin memberikan Tips bagaimana mencari data diri seseorang lewat Internet. Dengan cara yang saya berikan ini, tidak hanya nama, semua info yang berkaitan dengan orang tersebut akan muncul, mulai dari Nomor telepon, Alamat, Email bahkan Foto. Kalian cukup mengunjungi website dibawah.
Data-data yang situs itu berikan dengan berdasarkan informasi kita yang ada di Internet, seperti akun jejaring sosial, email, telepon. Jika orang yang ingin kita cari tidak memiliki aktifitas di Internet, tentunya hal diatas tidak akan berjalan dengan baik.