Cara Mengatasi Hang Saat Komputer Shutdown

Shutdown Windows sepertinya merupakan proses yang sederhana. Kamu hanya perlu mematikan PC, apa susahnya? Namun shut down komputer lebih dari sekadar memutuskan aliran listrik saja. Proses sistem harus dihentikan, data harus disimpan dan informasi yang tidak dibutuhkan harus dibuang dari memory.
Biasanya, proses ini hanya memakan waktu beberapa detik, namun serangkaian langkah yang berjalan di belakang layar seringkali mengalami masalah dan menyebabkan sistem tidak sungguh-sungguh mati, atau membutuhkan waktu yang lama untuk berhenti. Berikut ini adalah sejumlah alasan Windows 7 atau Windows 8/ 8.1 kamu tidak mau shutdown dan bagaimana cara memperbaikinya.
Sebelumnya, JalanTikus pernah berbagi cara cepat shutdown Windows 7. Nah, mungkin kamu juga tertarik untuk melakukan hal tersebut pada Windows 8.
Permasalahan Software
Program adalah alasan umum penyebab masalah shutdown. Apabila shut down system tidak memunculkan layar “Shutting down…” dan nyangkut di layar peringatan “programs need to close”, kemungkinan besar kamu memiliki permasalah software.
Idealnya, Windows akan menampilkan daftar program yang perlu ditutup. Seringkali, program-program ini akan tertutup dengan sendirinya, namun terkadang sistem tidak akan memproses lebih jauh. Hal ini biasanya dikarenakan adanya program yang masih terbuka dan perlu menjalankan proses penyimpanan data. Tahan proses shutdown dengan klik tombol Cancel dan pastikan kamu telah menyimpan semua data pada setiap program yang terbuka. Selalu ingat untuk menyimpan data sebelum shutdown.Solusi ini tidak selalu berhasil. Terkadang daftar program yamg perlu ditutup akan muncul, namun ternyata kosong, atau hanya muncul sebentar tapi PC kamu tidak mau masuk ke layar shutting down. Ini adalah pertanda bahwa software tersebut penyebab masalahnya. Setelah mencoba shutdown, buka Task Manager dan lihat program yang masih berjalan dengan melihat penggunaan memori dan deskripspnya.
Memperbaiki program yang kamu ketahui sebagai penyebab masalah tidaklah mudah. Software tersebut mungkin perlu di-update atau diinstall ulang. Kamu juga bisa coba mematikan program secara manual menggunakan Task Manager sebelum shut down komputer. Beberapa kali trial error mungkin diperlukan untuk mengetahui dengan pasti program mana yang membuat hang proses shutdown.
Permasalahan Proses
Windows menutup sejumlah proses sistem ketika shut down agar ketika kembali dinyalakan, proses boot up secara bersih dan lancar. Apabila proses hang saat shut down pada layar “Shutting down…” maka kamu tidak dapat mengetahui penyebab gagal shutdown komputer.
Untuk itu, ubah registry dengan membuka Registry Editor, kemudian arahkan ke folder berikut :
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System
Di bagian kanan window, kamu akan melihat entry VerboseStatus. Klik kanan, pilih Modify dan ubah value menjadi “1”. Jika kamu tidak menemukan value tersebut, klik kanan pada bagian kosong di window sebelah kanan > New > DWORD (32-bit) Value. Buat value dengan nama VerboseStatuskemudian ketikkan “1” di bagian status.Kamu akan melihat daftar proses yang sedang ditutup pada layar “Shutting down…” yang bakal membantu kamu untuk menentukan apa yang menjadi penyebab permasalahan shut down komputer kamu. Bisa jadi kamu menemukan permasalah pada Windows Update, yang artinya kamu perlu mendownload ulang update yang gagal atau lakukan instalasi manual. Masalah lainnya adalah driver hardware yang korup dan proses network yang tidak dapat dihentikan.
Permasalahan Driver atau Sistem Operasi
Setelah menjalankan langkah editing registry diatas, kamu mungkin menemukan permasalahan shutdown disebabkan oleh bug proses atau driver yang tidak dapat kamu perbaiki. Dalam situasi ini, ada baiknya kamu melakukan update driver PC dan Windows.
Update Windows tidaklah sulit. Sebagian dari kamu mungkin mematikan fitur Windows Update. Untuk itu, search Windows Update yang akan memberikan info mengenai sejumlah update yang bisa kamu lakukan. Jalankan update dan install Update Windows untuk memperbaiki hal ini. Selanjutnya, restart komputer setelah menyelesaikan semua update Windows.Sementara itu, permasalah driver mungkin lebih sulit karena sebagian besar vendor tidak memiliki tool auto-update. Untungnya, kamu bisa menggunakan software IOBit Driver Booster, dimana kamu bisa scan PC dan menentukan driver mana yang perlu diupdate.Jika permasalahan shutdown belum selesai, silakan lanjut baca artikel ini.
Permasalahan Page File
Windows memiliki fitur Page File yang pada dasarnya berfungsi seperti penambahan RAM komputer kamu. Jika sistem membutuhkan memory lebih dari yang dimilikinya, bagian data yang paling jarang digunakan akan ditempatkan kedalam page file didalam hard drive kamu.
Terkadang, membersihkan Page File saat shutdown diaktifkan untuk alasan keamanan, karena page file dapat menjadi celah keamanan sebab data didalamnya dapat diambil. Membersihkan page file saat shutdown membutuhkan waktu, namun dapat menyelesaikan permasalahan shut down komputer kamu.Buka regedit.exe dan arahkan ke folder berikut :HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Session Manager\Memory Management
Lihat panel di sebelah kanan. Temukan registry entry bernama ClearPageFileAtShutdown. Apabila valuenya 1, entry ini aktif dan dapat membuat proses shutdown menjadi lama. Klik kanan > Modify > Ubah Value menjadi 0.
Ingat, jika kamu menggunakan PC di kantor, proses pembersihan page file ini mungkin adalah kebijakan perusahaan kamu. Bicarakan dengan bagian IT sebelum melakukan perubahan pengaturan ini agar tidak terjadi masalah di kemudian hari.
Permasalahan Hard Drive
Jika semua cara diatas telah kamu lakukan dan masih mengalami masalah shutdown, maka kemungkinan akar permasalahannya adalah hard drive. Hard drive yang rusak atau bermasalah bisa hang ketika menjalankan proses penyimpanan data, sehingga menyebabkan gagal shutdown.
Periksa kondisi hard drive dengan membuka My Computer, klik kanan drive Windows kamu, buka Properties, kemudian gunakan fungsi error-checking di bagian Tools. Kamu juga bisa coba menjalankan error-checking yang lebih baik menggunakan Hard Disk Sentinel.Jika hard drive kamu korup, kamu bisa coba memperbaikinya menggunakan tool Error-Checking Windows atau aplikasi pihak ketiga. Tidak ada jaminan hard drive kamu dapat diperbaiki, karena kerusakan hard drive biasanya disebabkan oleh masalah hardware. Kalau sudah begini, artinya kamu harus mengganti hard drive kamu dengan yang baru.
Kesimpulan
Komputer yang hang saat shutdown tentunya menyebalkan, bukan? Semoga tips diatas bisa membantu kamu mengatasi permasalahan yang kamu hadapi. Punya tips lainnya? Silakan share dengan pembaca lain melalui kolom komentar dibawah.

0 comments: